YLBHI: Militer Itu Tidak Didesain Ngurus Pendidikan Sipil!

“Jelas sekali ini mengancam kebebasan dan mengancam ruang-ruang akademik karena tentara akan menggunakan pendekatan kekerasannya dan tempurnya, lalu menganggap orang-orang harus ditundukkan, kemudian mengarah kepada yang harus ditundukkan adalah musuh,” jelasnya.
Militerisme lanjut Isnur, juga cenderung menekankan ketaatan dan disiplin yang dapat menghambat perkembangan nalar kritis dan pemikiran independen di kalangan mahasiswa dan akademisi. Ia meminta agar Militer kembali ke barak.
“Dan ini seperti mengulang sejarah masa lalu, di mana agenda untuk normalisasi kehidupan kampus, jadi kampus dilarang berpikir bebas, kampus dilarang berpikir mengenai demokrasi dan politik,” tutur Isnur.
Isnur menilai, militerisasi pada ranah perguruan tinggi ini tak hanya bertentangan dengan hakikat UU TNI namun juga mengkerdilkan mandat UU Pendidikan.
Selain itu, alasan bela negara yang digunakan militer untuk menjamah kampus menurutnya tidak masuk akal.