Rusia Keluarkan Peringatan Mengerikan Setelah Ancaman POTUS untuk Mengebom Fasilitas Nuklir Iran

RIAU24.COM - Pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mundur setelah POTUS mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran sekutu Moskow.
Peringatan ini menandakan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negeri Rusia terhadap Amerika dan muncul karena, dalam beberapa hari terakhir, Putin terlihat berusaha memperbaiki hubungan dengan Trump.
Apa kata Rusia?
Berbicara kepada jurnal Rusia International Affairs, Wakil Menteri Luar Negeri Putin Sergei Ryabkov mengatakan, "Ancaman memang didengar, ultimatum juga didengar."
Mengecam ancaman serangan nuklir Trump sebagai tidak pantas, dia berkata, "Kami menganggap metode seperti itu tidak pantas, kami mengutuknya, kami menganggapnya sebagai cara bagi (AS) untuk memaksakan kehendaknya sendiri di pihak Iran."
Dia kemudian memperingatkan bahwa serangan semacam itu, jika dilakukan, bisa menjadi bencana.