Kenapa Berat Badan Naik Pasca Lebaran? Ini Kemungkinan Penyebabnya

RIAU24.COM - Setelah sukses menurunkan berat badan pasca berpuasa selama satu bulan penuh, tidak sedikit yang mengeluh berat badannya naik beberapa hari setelah Lebaran. Kok bisa ya?
Kecenderungan berat badan naik pasca lebaran dipicu makan terlalu banyak di hari-hari sebelumnya. Penyebab berat badan naik setelah lebaran dipicu perubahan pola makan.
"Siapa sih yang tidak mau selebrasi pada keadaan yang kemenangan, yang mutlak pada waktu kita menyelesaikan Ramadan? Ya, semua kepingin. Tapi, kita pasti akan ajarkan bagaimana caranya melakukan selebrasi dengan sehat," ujar spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES saat berbincang dengan detikcom, Kamis (20/3/2025).
Menjadikan Lebaran sebagai ajang 'balas dendam' juga bisa memicu kenaikan berat badan ini. Belum lagi sudah tidak ada batasan waktu makan, seperti saat berpuasa, yang membuat seseorang kalap makan.
Makanan yang disajikan saat lebaran cenderung bersantan dan manis yang bisa memicu penumpukan lemak di dalam tubuh. Oleh karena itu tetap dianjurkan berolahraga di sela-sela waktu Lebaran.
"We have responsibities to whatever we do. Jadi kalau kita memang mau makan banyak, kita mau selebrasi, kita mau pesta, kita mau senang-senang, harus ada bayarannya. Apa itu? Gerakan tubuh," ucap dia.
Bukan cuma opor ayam dan ketupat, kue kering seperti nastar juga jadi incaran saat Lebaran. Rasanya yang manis gurih dengan isian selai nanas menggugah selera yang mencicipinya.
Kue kering seperti nastar dibuat dari tepung, gula dan telur yang umumnya tinggi kalori. Bahkan ada yang menyebut makan 3 butir nastar setara dengan sepiring nasi.
"Satu buah nastar itu bisa 100-105 kkal. Kalau dari kalorinya bener sih tapi mungkin nggak sepiring nasi juga ya," kata nutrisionis Tri Mutiara Ramdani, SGz, MSc.
Kandungan kalori dalam tiga butir nastar bisa setara dengan 300-450 kkal. Umumnya satu piring nasi dengan lauk juga sayur bisa mengandung 600-700 kkal.
"Jadi kalau sepiring nasi porsi makan siang kita, nggak sampai segitunya. Tapi nastar padat kalori nggak padat gizi," ujar Tara, sapaan akrabnya.
Hal senada juga diungkap spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy. Kata dia, makan tiga butir nastar tidak setara dengan satu piring nasi.
"Menurut saya sih, satu hal yang saya nggak suka dari kue lebaran itu kan disimpen. Saya nggak suka sih semua yang disimpen. Saya lebih suka semua yang segar. Disimpennya kan udah lama tuh, kadang-kadang bisa 2 minggu," ucap dr Roy, Kamis (20/3). ***
Meski demikian, porsinya tetap harus dibatasi sebab kandungan gula yang tinggi pada nastar bisa memicu masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak.
***