11 Tanda Tubuh Anda Menunjukkan Anda Mungkin Mengalami Pradiabetes

RIAU24.COM - Jadi, tubuh Anda akhir-akhir ini bertingkah sedikit... aneh? Mungkin perut Anda kembung hingga melayang, atau napas Anda bisa melumpuhkan vampir. Jangan panik, tubuh Anda suka memberi isyarat saat ada yang tidak beres. Dan terkadang, isyarat tersebut sehalus lampu neon. Pradiabetes mungkin terdengar menakutkan, tetapi mendeteksinya sejak dini dapat mengubah keadaan. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan 11 cara aneh yang mungkin dilakukan tubuh untuk menarik perhatian Anda.
Apa itu Pradiabetes?
Pradiabetes terjadi saat kadar gula darah Anda sedikit meningkat tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2. Kondisi ini biasanya terjadi karena resistensi insulin, saat tubuh Anda tidak menggunakan insulin secara efektif, yang menyebabkan gula menumpuk di aliran darah Anda.
Bagian yang sulit? Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apa pun.
1. Meningkatnya Rasa Haus dan Buang Air Kecil
Merasa haus sepanjang waktu dan sering ingin buang air kecil merupakan tanda-tanda umum pradiabetes. Hal ini terjadi karena ginjal tidak dapat menangani kelebihan gula dalam darah. Sebaliknya, gula masuk ke dalam urin dan menarik cairan dari tubuh. Akibatnya, Anda lebih sering buang air kecil dan mengalami dehidrasi. Untuk mengganti cairan yang hilang, Anda minum lebih banyak, yang menyebabkan Anda lebih sering ke kamar mandi.
Kebanyakan orang buang air kecil sekitar 6-7 kali sehari . Empat hingga sepuluh kali sehari adalah normal, asalkan konsisten dan tidak meningkat secara tiba-tiba.
2. Kelelahan
Kelelahan terus-menerus merupakan tanda umum pradiabetes lainnya. Seperti halnya rasa lapar, sel-sel Anda tidak bisa mendapatkan cukup glukosa untuk energi. Ditambah lagi, sering buang air kecil menyebabkan dehidrasi, yang membuat Anda merasa semakin lelah.
Kelelahan dapat terjadi karena berbagai alasan , seperti pola makan yang banyak mengandung karbohidrat, terlalu banyak kafein, atau penuaan. Namun, jika Anda juga merasa haus, lapar, atau sering buang air kecil, hal itu mungkin merupakan tanda diabetes.
3. Penglihatan kabur
Penglihatan kabur bisa jadi merupakan tanda awal pradiabetes, bukan sekadar masalah mata. Gula darah tinggi menyebabkan pergeseran cairan yang membuat lensa mata membengkak dan berubah bentuk. Hal ini memengaruhi fokus, sehingga pandangan tampak kabur atau tidak fokus.
Dengan pengobatan, kadar gula darah Anda dapat stabil, dan penglihatan Anda biasanya kembali normal . Namun jika diabetes tidak diobati, perubahan ini dapat bertambah parah dan dapat menyebabkan kebutaan.
4. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan atau Kaki
Mati rasa, kesemutan, atau nyeri di tangan, kaki, jari tangan, atau jari kaki merupakan tanda umum pradiabetes lainnya. Gula darah tinggi memengaruhi aliran darah, yang menyebabkan kerusakan saraf. Karena tangan dan kaki berada paling jauh dari jantung, biasanya bagian tersebut yang pertama kali terkena dampaknya.
Menjaga kadar gula darah tetap terkendali dapat meningkatkan sirkulasi dan meringankan gejala-gejala ini.
5. Meningkatnya Rasa Lapar
Rasa lapar yang terus-menerus, disertai rasa haus dan sering buang air kecil, merupakan salah satu dari tiga tanda utama pradiabetes. Jika tubuh Anda tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakannya dengan benar, tubuh tidak dapat mengubah makanan menjadi glukosa untuk energi. Hal ini membuat sel-sel Anda kelaparan, yang menyebabkan rasa lapar yang tidak hilang setelah makan. Faktanya, makan lebih banyak dapat meningkatkan kadar gula darah Anda lebih tinggi lagi.
Jika Anda merasa lapar sepanjang waktu, bahkan setelah makan, pertimbangkan untuk menemui dokter. Ini penting, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala diabetes lainnya.
6. Luka yang lambat sembuh
Luka yang lambat sembuh bisa jadi merupakan tanda pradiabetes. Gula darah tinggi menyebabkan peradangan dan aliran darah yang buruk, sehingga tubuh Anda lebih sulit memperbaiki kulit yang rusak.
Kondisi ini khususnya umum terjadi pada kaki, di mana luka dapat menyebabkan komplikasi serius . Jika luka Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari biasanya, konsultasikan dengan dokter.
7. Gejala Gastrointestinal: Perut kembung, sembelit dan kembung
Masalah pencernaan seperti sembelit , kembung, dan gas dapat menjadi tanda-tanda pradiabetes. Gula darah tinggi dapat memengaruhi saraf yang mengendalikan sistem pencernaan, memperlambat pencernaan, dan menyebabkan sembelit. Pencernaan yang buruk juga dapat menyebabkan kembung dan gas berlebih.
Menjaga kadar gula darah tetap stabil dapat membantu melancarkan pencernaan. Jika gejala-gejala ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter, terutama jika disertai dengan tanda-tanda diabetes lainnya.
8. Bau Mulut dan Mulut Kering
Pradiabetes meningkatkan risiko penyakit gusi , yang juga dikenal sebagai penyakit periodontal , yang menyebabkan bau mulut.
Mulut kering akibat gula darah tinggi mengurangi produksi air liur dan menyediakan tempat berkembang biaknya bakteri. Akibatnya? Mulut terasa kering.
9. Masalah Kulit Seperti Ruam, Flek Hitam, dan Gatal
Gula darah tinggi dapat menyebabkan ruam, kulit kering, dan gatal. Ketika gula berlebih keluar dari tubuh melalui urine, ia menarik cairan dari jaringan, termasuk kulit, organ tubuh yang terbesar. Menggaruk bagian yang kering dapat merusak kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Akantosis nigrikans adalah kondisi kulit lain yang terkait dengan pradiabetes. Kondisi ini menyebabkan bercak-bercak gelap seperti beludru yang biasanya muncul di lipatan kulit, seperti leher, ketiak, selangkangan, siku, lutut, dan buku jari. Meskipun dapat memengaruhi orang sehat, kondisi ini sering kali merupakan tanda pradiabetes atau diabetes.
10. Sakit Kepala, Perubahan Suasana Hati dan Kesulitan Berkonsentrasi
Sakit kepala, perubahan suasana hati, dan kesulitan berkonsentrasi dapat menjadi tanda-tanda pradiabetes. Kadar gula darah yang tinggi atau rendah memengaruhi fungsi otak, yang menyebabkan sakit kepala dan kesulitan fokus. Fluktuasi gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, yang menyebabkan mudah tersinggung atau cemas.
Mengelola kadar gula darah dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini. Jika gejala-gejala ini berlanjut, terutama dengan tanda-tanda diabetes lainnya, konsultasikan dengan dokter Anda.
11. Infeksi Jamur
Ragi bertahan hidup dengan gula. Jadi, kadar gula darah yang tinggi menciptakan kondisi optimal untuk infeksi ragi yang berkelanjutan, terutama di area yang panas dan lembap seperti mulut, alat kelamin, dan lipatan kulit.
Cara Menghentikan Pradiabetes
Mengalami pradiabetes tidak berarti Anda akan terkena diabetes. Namun, ini adalah peringatan. Berita baiknya? Perubahan sederhana dapat membantu Anda mengubah keadaan.
- Makan lebih sehat. Pilih makanan rendah lemak dan kalori. Konsumsi buah, sayur, daging tanpa lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat seperti alpukat dan ikan. Hindari makanan olahan dan batasi daging merah.
- Berolahragalah secara teratur. Menggerakkan tubuh membantu Anda menggunakan insulin dengan lebih baik. Lakukan aktivitas sedang selama 30-60 menit—seperti berjalan, bersepeda, atau berenang—setidaknya lima hari seminggu. Mulailah dengan perlahan. Tingkatkan secara bertahap.
- Turunkan berat badan berlebih. Menurunkan berat badan sebanyak 5-10% saja dapat menurunkan gula darah. Makan sehat dan berolahraga adalah kuncinya. Keanggotaan pusat kebugaran, pelatih, atau teman olahraga dapat membantu Anda tetap termotivasi.
- Berhenti merokok. Merokok meningkatkan resistensi insulin. Butuh bantuan? Cobalah koyo nikotin, permen karet, atau obat resep.
- Kurangi karbohidrat. Fokus pada karbohidrat kompleks seperti sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Hindari karbohidrat sederhana seperti permen, jus buah, dan roti putih.
- Obati sleep apnea. Perlu diingat juga bahwa sleep apnea dikaitkan dengan resistensi insulin. Dokter dapat memeriksa sleep apnea dan merekomendasikan perawatan seperti mesin CPAP atau alat bantu mulut.
- Minum lebih banyak air. Air membantu mengendalikan gula darah dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ganti minuman manis dengan air.
- Dapatkan bantuan dari ahli gizi. Ahli gizi terdaftar dapat membuat rencana makan yang sesuai untuk Anda.
- Pertimbangkan pengobatan. Perubahan gaya hidup berhasil bagi kebanyakan orang. Namun, jika gula darah tetap tinggi, dokter Anda mungkin meresepkan metformin.***