Menu

Denmark Mengecam JD Vance Setelah Ia Sebut AS Harus Memiliki Greenland

Amastya 30 Mar 2025, 20:29
Wakil Presiden AS JD Vance (C) dan Ibu Kedua Usha Vance (C L) berpose dengan personel di Pangkalan Luar Angkasa Pituffik militer AS di Greenland pada 28 Maret 2025, Kunjungan itu dipandang oleh Kopenhagen dan Nuuk sebagai provokasi di tengah upaya Presiden Donald Trump untuk mencaplok wilayah Denmar
Wakil Presiden AS JD Vance (C) dan Ibu Kedua Usha Vance (C L) berpose dengan personel di Pangkalan Luar Angkasa Pituffik militer AS di Greenland pada 28 Maret 2025, Kunjungan itu dipandang oleh Kopenhagen dan Nuuk sebagai provokasi di tengah upaya Presiden Donald Trump untuk mencaplok wilayah Denmar

"Kami pikir ini masuk akal, dan karena kami pikir orang-orang Greenland rasional dan baik, kami pikir kami akan dapat membuat kesepakatan, gaya Donald Trump, untuk memastikan keamanan wilayah ini tetapi juga Amerika Serikat," katanya.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen turun ke media sosial pada hari Sabtu untuk menyuarakan ketidaksetujuannya.

"Kami terbuka untuk kritik, tetapi izinkan saya benar-benar jujur, kami tidak menghargai nada di mana itu disampaikan," tulisnya di X.

"Ini bukan cara Anda berbicara dengan sekutu dekat Anda, dan saya masih menganggap Denmark dan Amerika Serikat sebagai sekutu dekat," tambahnya.

Jens-Frederik Nielsen, perdana menteri Greenland yang akan datang, mendesak solidaritas.

"Sangat penting bagi kita untuk mengesampingkan ketidaksepakatan dan perbedaan kita karena hanya dengan cara ini kita akan dapat mengatasi tekanan berat yang kita hadapi dari luar," katanya.

Halaman: 123Lihat Semua