Menu

Pelatih Bahrain Ultimatum Timnas: Penduduk 300 Juta, Pemain dari Belanda 

Zuratul 25 Mar 2025, 15:51
Dragan Talajic, Pelatih Timnas Bahrain.
Dragan Talajic, Pelatih Timnas Bahrain.

RIAU24.COM -Pelatih timnas Bahrain Dragan Talajic memberi sindiran untuk Timnas Indonesia terkait penggunaan pemain keturunan asal Belanda jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).

Sindiran itu diungkap Talajic dalam jumpa pers jelang laga Indonesia vs Bahrain di Jakarta, Senin (25/3). 

Talajic mengaku bingung dengan penambahan pemain baru Timnas Indonesia yang selalu berasal dari Belanda.

"Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia, setiap menonton saya melihat ada 2-3 pemain baru, tapi bukan dari Indonesia, mereka dari Belanda dan dari Inggris," ucap Talajic.

Pelatih asal Kroasia itu kemudian menyoroti penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta tapi harus mendatangkan pemain keturunan dari Belanda.

"Kalian punya 300 juta penduduk, tapi Anda datangkan pemain dari Belanda. Tapi itu tidak apa-apa, kami menghormati Timnas Indonesia," ujar Talajic.

Lebih lanjut, pelatih 59 tahun itu meyakini Timnas Indonesia punya kualitas yang bagus. Talajic menyebut hasil kekalahan 1-5 dari Australia tidak mencerminkan kualitas Timnas Indonesia yang sesungguhnya.

"Saya tidak peduli dengan pertandingan melawan Australia, karena itu bukan gambaran kekuatan Timnas Indonesia yang sesungguhnya. Kami tahu itu, kami datang dengan penuh rasa hormat, dan kami datang dengan penuh percaya diri," ucap Talajic.

Terkait keamanan selama berada di Jakarta, Talajic mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan untuk timnas Bahrain. 

Pelatih juara Liga Champions Asia 2004 bersama Al Ittihad itu juga menyakini orang Indonesia baik-baik, meski timnas Bahrain mendapat banyak komentar buruk melalui media sosial.

"Saya bisa bilang terima kasih kepada federasi sepak bola Indonesia untuk pelayanan yang bagus buat kami, juga kepada Indonesia yang menyambut kedatangan kami bagus," ujar Talajic.

"Saya tahu orang-orang bicara [jelek] di medsos, tapi saya tahu orang Indonesia tidak begitu. Kalian sangat baik. Kami menikmati masa-masa kami di Indonesia dan akan menikmati pertandingan besok," kata Talajic menambahkan.

(***)