Kaya Akan Manfaat, Ini Kelompok Orang yang Dianjurkan Makan Daun Kelor

RIAU24.COM - Daun kelor atau Moringa oleifera dikenal sebagai tanaman yang kaya akan manfaat. Karena khasiatnya, daun kelor kerap diolah sebagai jamu, minuman herbal, hingga suplemen.
Selain itu, tanaman ini juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran, seperti tumis daun kelor. Manfaat daun kelor ini berasal dari kandungan nutrisinya.
Dilansir dari Medical News Today, nutrisi daun kelor terdiri dari vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, zat besi, dan magnesium.
Di samping itu, daun kelor juga mengandung polifenol, flavonoid, dan alkaloid yang menyehatkan. Oleh sebab itulah, beberapa orang dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang dianjurkan makan daun kelor?
Secara umum manfaat daun kelor dapat diraih oleh siapa saja yang mengonsumsinya. Namun, ada beberapa kelompok orang yang lebih dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran tersebut. Siapa saja mereka?
1. Pengidap diabetes
Dikutip dari Health Line, ekstrak daun kelor dapat membantu mengontrol kadar gula darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Menurut tinjauan tahun 2020 terhadap sejumlah penelitian terhadap manusia dan hewan, daun kelor bahkan dapat membantu menurunkan gula darah. Efek daun kelor tersebut kemungkinan berasal dari kandungan senyawa quercetin, kaempferol, glukomoringin, asam klorogenant, dan isothiocyanate.
2. Orang dengan kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mencegah itu terjadi, Anda bisa mencoba mengonsumsi daun kelor.
Berdasarkan jurnal Front Pharmacol tahun 2022, daun kelor berpotensi memiliki sifat antihiperlipidemia yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida. Menurut sejumlah penelitian, sifat antihiperlipidemia ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL).
3. Penderita gangguan pencernaan
Orang yang dianjurkan makan daun kelor berikutnya adalah penderita gangguan pencernaan. Daun kelor dipercaya mampu mengatasi sakit perut atau sembelit karena memiliki efek pencahar.
Tanaman ini juga terbukti dapat mengurangi sekresi asam lambung sehingga bisa mencegah terjadinya tukak lambung.
4. Asma
Kelor mengandung molekul yang bisa membantu mengelola atau mencegah asma, penyempitan bronkus, dan peradangan saluran napas. Menurut sebuah penelitian terhadap hewan uji, para ilmuwan menemukan bahwa fungsi paru-paru marmut meningkat setelah diberikan ekstrak daun kelor.