Para Peneliti Menyarankan untuk Tidak Memindahkan Orangutan dari Tempat Asalnya

Gambar representatif /pexels
RIAU24.COM - Merelokasi orangutan adalah praktik umum untuk melindungi mereka dari kebakaran hutan dan dugaan bahaya lainnya.
Praktik relokasi ini banyak terlihat di Malaysia dan Indonesia.
Baca juga: Tradisi Melukat di Bali Semakin Populer Bagi Wisatawan, Tapi Mengapa Warga Bali Khawatir?
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orangutan menemukan jalan kembali ke tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka.
Meskipun para konservasionis melakukan operasi ini dengan niat baik, hasilnya bisa berbeda.
Pergerakan dari hutan terfragmentasi yang tidak terlindungi dan petak hutan ini dikenal sebagai translokasi liar ke alam liar dan dilakukan untuk melestarikan spesies.
Beberapa fragmen ini juga memiliki hidup berdampingan manusia, dan mamalia terlihat mencari makan tanaman.