Menurut Reuters, delegasi AS dipimpin oleh Andrew Peek, seorang direktur senior di Dewan Keamanan Nasional AS, dan Michael Anton dari Departemen Luar Negeri, meskipun sumbernya tetap tidak disebutkan namanya.

Pada 23 Maret, pejabat AS juga bertemu dengan perwakilan Ukraina di Riyadh. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pertemuan itu sebagai konstruktif dan bermanfaat.

Putaran pembicaraan lain antara AS dan Ukraina diperkirakan akan menyusul.

Upaya diplomatik ini terjadi ketika Presiden AS Donald Trump terus mendorong kesepakatan gencatan senjata dan kesepakatan damai yang lebih luas di Ukraina.

Menyusul panggilan telepon pekan lalu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Zelensky, Kremlin mengumumkan penghentian 30 hari pada serangan yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.

Sementara Kyiv menyuarakan dukungan untuk saling menghentikan serangan terkait energi, ia menuduh Rusia gagal menegakkan perjanjian tersebut.