Gegara Respons Teror Kepala Babi, Hasan Nasbi Didesak Mundur Sebagai Jubir Istana

RIAU24.COM - Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi perlu mengambil cuti atau bahkan mundur dari jabatannya.
Respons Hasan terkait kasus teror terhadap redaksi media Tempo menyiratkan Hasan tengah mengalami permasalahan rumit.
"Jika memang posisi ini dirasa tidak lagi sesuai dan pas dengan beliau, memilih mundur merupakan jalan terhormat," kata Ray dalam keterangannya, Minggu, 23 Maret 2025.
Ray meminta agar Hasan Nasbi kembali ke dunia akademik. Menurut Ray, politik telah mengubah karakter cendekiawan Hasan menjadi politikus yang umumnya dikenal dalam kultur politik Indonesia.
Ray menilai Hasan telah melihat politik sebagai ajang perebutan kekuasaan, bukan perwujudan idealisme dan intelektualisme.
"Tentu, tak kalah pentingnya agar saudara Hasan Nasbi meminta maaf, bukan saja kepada Tempo, tapi juga kepada rakyat Indonesia," tegasnya.