Tradisi Melukat di Bali Semakin Populer Bagi Wisatawan, Tapi Mengapa Warga Bali Khawatir?

Tradisi Melukat di Bali Semakin Populer Bagi Wisatawan, Tapi Mengapa Warga Bali Khawatir?
Melukat sendiri memiliki beberapa jenis dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda.
Upacara ini diyakini dapat menghilangkan kesialan, menyembuhkan penyakit, membantu kelancaran bisnis, dan mempersiapkan pengantin baru dalam pernikahan.
"Melukat atau Malukat berasal dari kata Sanskerta 'lukat' yang berarti 'bebas dari penderitaan'," ujar Marlowe Bandem, kurator Museum Saka di Bali.
Bandema menjelaskan bahwa ritual ini dilakukan pada hari-hari baik seperti bulan purnama, bulan baru, atau ulang tahun Bali seseorang.
Ulang tahun Bali didasarkan pada kalender Bali dan jatuh setiap 210 hari.
Melukat dapat dilakukan di kuil milik keluarga, pura, sungai atau pantai dengan kehadiran pemuka agama. Air suci melambangkan esensi kehidupan.