RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuang laporan media yang mengklaim miliarder teknologi Elon Musk akan diberi pengarahan pada hari Jumat oleh Pentagon tentang rencana militer AS untuk perang apa pun yang mungkin pecah dengan China.

Trump menyebutnya ‘Berita Palsu’ dan mencatat bahwa China bahkan tidak akan disebutkan atau didiskusikan.

The New York Times, mengutip pejabat AS, melaporkan pada hari Kamis bahwa Musk, yang merupakan sekutu dekat Trump, akan diberi pengarahan oleh Pentagon tentang rencana militer AS.

Sebagai tanggapan, Trump masuk ke akun Truth Social-nya dan memposting, "Berita Palsu kembali ada, kali ini New York Times yang gagal. Mereka mengatakan, secara salah, bahwa Elon Musk akan pergi ke Pentagon besok untuk diberi pengarahan tentang potensi perang dengan China. Betapa konyolnya?"

Dia menambahkan, "China bahkan tidak akan disebutkan atau dibahas. Betapa memalukannya bahwa media yang didiskreditkan dapat mengarang kebohongan seperti itu. Bagaimanapun, ceritanya sama sekali tidak benar!!"

Pentagon mengonfirmasi bahwa Musk akan berkunjung pada hari Jumat, yang berarti pertemuan dijadwalkan akan terjadi, tetapi detailnya tidak terungkap.

"Departemen Pertahanan sangat senang menyambut Elon Musk ke Pentagon pada hari Jumat. Dia diundang oleh Sekretaris (Pete) Hegseth dan baru saja berkunjung," kata juru bicara Pentagon.

Laporan itu mengangkat banyak alis karena Musk mendapatkan akses ke rencana militer rahasia akan menjadi perluasan tajam dari perannya sebagai penasihat Trump, saat ini hanya mempelopori upaya untuk memotong pengeluaran pemerintah AS.

Selain itu, itu juga akan menimbulkan kekhawatiran atas konflik kepentingan bagi Musk, yang, sebagai kepala Tesla dan SpaceX, memiliki kepentingan bisnis di China dan dengan Pentagon.

Laporan NYT bahkan menyebutkan bahwa pengarahan untuk rencana perang China memiliki sekitar 20 hingga 30 slide yang menjabarkan bagaimana Amerika Serikat akan melawan konflik semacam itu.

Sementara itu, setelah laporan itu diterbitkan, kepala juru bicara Pentagon Sean Parnell, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, "Departemen Pertahanan sangat senang menyambut Elon Musk ke Pentagon pada hari Jumat. Dia diundang oleh Sekretaris Hegseth dan baru saja berkunjung."

Dalam posting terpisah di X, Parnell memposting pesan, "Ini 100% Berita Palsu. Hanya dengan berani & jahat salah. Elon Musk adalah seorang patriot. Kami bangga memilikinya di Pentagon."

Menteri Pertahanan Pete Hegseth juga mengomentari X kemudian dalam sebuah postingan, dengan mengatakan, "Ini BUKAN pertemuan tentang rencana perang 'rahasia China'. Ini adalah pertemuan informal tentang inovasi, efisiensi & produksi yang lebih cerdas. akan menjadi hebat!"

(***)