Rusia-AS Akan Mengadakan Pembicaraan Berikutnya pada Hari Minggu atau Awal Pekan Depan

Selain itu, agenda mereka untuk pertemuan itu sangat luas sehingga kepala negara dan pemerintahan mungkin terpaksa tinggal di ibukota Belgia semalaman dan melanjutkan diskusi mereka pada Jumat pagi.
Kremlin menuduh Eropa merencanakan 'militerisasi'
Sementara itu, juru bicara Kremlin menuduh Eropa gagal mendukung upaya Rusia dan AS untuk mewujudkan apa yang disebutnya penyelesaian damai di Ukraina.
"Eropa telah memulai militerisasi dirinya sendiri dan berubah menjadi partai perang," katanya pada konferensi pers harian.
"Rencana untuk memiliterisasi Eropa yang jelas bertentangan dengan niat presiden Rusia dan AS untuk mencari cara untuk memulai proses penyelesaian damai,” tambahnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo menekankan bahwa Rusia adalah dan akan menjadi ancaman permanen bagi Uni Eropa dan Eropa.