Menu

Houthi Menyerang Kapal-kapal AS Untuk Kedua Kalinya dalam 24 Jam Setelah Serangan di Yaman Tewaskan 53 Orang

Amastya 17 Mar 2025, 20:22
Tangkapan dari rekaman yang dibagikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada 15 Maret 2025 ini menunjukkan pesawat tempur F/A-18 AS lepas landas dari kapal induk di laut yang dilaporkan di tengah operasi yang diluncurkan terhadap Houthi di Yaman /AFP
Tangkapan dari rekaman yang dibagikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada 15 Maret 2025 ini menunjukkan pesawat tempur F/A-18 AS lepas landas dari kapal induk di laut yang dilaporkan di tengah operasi yang diluncurkan terhadap Houthi di Yaman /AFP

Trump sebelumnya menuduh kelompok itu melancarkan kampanye pembajakan, kekerasan, dan terorisme yang tak henti-hentinya terhadap kapal, pesawat, dan pesawat tak berawak Amerika, dan lainnya.

Dia mengatakan bahwa serangan udara dilakukan di pangkalan, pemimpin dan pertahanan rudal Houthi untuk melindungi aset pelayaran, udara, dan angkatan laut Amerika, dan untuk memulihkan Kebebasan Navigasi.

"Tidak ada kekuatan teroris yang akan menghentikan kapal komersial dan angkatan laut Amerika untuk bebas berlayar di Waterways of the World," tulis Trump di media sosial.

“Diskusi positif minggu ini, Trump akan melakukan pembicaraan dengan Putin untuk mengakhiri perang Ukraina,” kata Witkoff

Permohonan PBB kepada pemberontak Houthi

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Minggu menyerukan militer AS dan pemberontak Houthi Yaman untuk menghentikan semua aktivitas militer setelah babak baru serangan mematikan dan ancaman pembalasan.

Halaman: 234Lihat Semua