Menu

Houthi Menyerang Kapal-kapal AS Untuk Kedua Kalinya dalam 24 Jam Setelah Serangan di Yaman Tewaskan 53 Orang

Amastya 17 Mar 2025, 20:22
Tangkapan dari rekaman yang dibagikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada 15 Maret 2025 ini menunjukkan pesawat tempur F/A-18 AS lepas landas dari kapal induk di laut yang dilaporkan di tengah operasi yang diluncurkan terhadap Houthi di Yaman /AFP
Tangkapan dari rekaman yang dibagikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada 15 Maret 2025 ini menunjukkan pesawat tempur F/A-18 AS lepas landas dari kapal induk di laut yang dilaporkan di tengah operasi yang diluncurkan terhadap Houthi di Yaman /AFP

RIAU24.COM Pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran pada Senin (17 Maret) mengaku bertanggung jawab atas serangan kedua terhadap kelompok kapal induk Amerika dalam 24 jam sebagai pembalasan atas serangan AS, yang diduga menewaskan 53 orang, termasuk lima anak-anak.

Seperti dikutip oleh kantor berita, juru bicara kelompok itu mengatakan, "Untuk kedua kalinya dalam 24 jam, pejuang Houthi meluncurkan rudal dan drone ke USS Harry S Truman dan beberapa kapal perangnya di Laut Merah utara."

Sebelumnya, Houthi mengatakan mereka meluncurkan 18 rudal dan drone ke kapal induk, tetapi beberapa jam kemudian, mereka mengklaim telah menembakkan peluru kedua.

AS belum merilis komentar apa pun tentang serangan yang diklaim Houthi.

Seorang juru bicara Houthi memposting pernyataan di Telegram pada hari Senin (17 Maret), mengatakan serangan terhadap kelompok kapal induk itu sebagai pembalasan atas agresi Amerika yang terus berlanjut terhadap negara mereka.

Sementara itu, atas perintah Presiden AS Donald Trump, Washington telah bersumpah untuk terus menyerang Yaman sampai pemberontak berhenti menyerang pelayaran Laut Merah.

Halaman: 12Lihat Semua