Pasar Diyakini Respons Positif Jika Airlangga Mundur dari Kabinet Prabowo

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Sumber: bisnis.com
"Karena Coretax dan permasalahan administrasi pajak yang tidak disiapkan dengan matang. Itu efeknya ke mana-mana," sebutnya.
Padahal, Sri Mulyani sudah dibantu 3 wamen dengan masuknya Anggito Abimanyu.
Anehnya, Sri Mulyani cenderung menunda terbentuknya Badan Penerimaan Negara.
"Padahal, badan penerimaan negara ini bisa membuat lebih fokus genjot pajak dan kepatuhan pajak." ujarnya.
Kedua, Sri Mulyani tidak bisa mengerem utang ketika menjabat menkeu di era Jokowi.
Utang super jumbo digunakan untuk membangun infrastruktur tanpa perencanaan yang baik.