Trump Bekukan Media VOA, Staf Dipaksa Cuti hingga Dilarang Bekerja

RIAU24.COM -Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membekukan anggaran lembaga penyiaran dan media pemerintah termasuk Voice of America (VOA) sebagai dampak kebijakan efisiensi besar-besarannya yang terus meluas.
Pembekukan anggaran ini menjadikan ratusan jurnalis VOA dan media lain yang didanai pemerintah dalam status cuti paksa dan operasional berhenti.
Ratusan staf di VOA, Radio Free Asia, Radio Free Europe, dan media lainnya menerima email di akhir pekan yang menginstruksikan mereka untuk tidak memasuki kantor, serta mengembalikan kartu pers dan peralatan kerja yang dikeluarkan kantor.
Pada Jumat, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mencantumkan US Agency for Global Media sebagai bagian dari "birokrasi federal yang dianggap presiden tidak lagi diperlukan."
Gedung Putih mengatakan bahwa pemotongan dana ini bertujuan memastikan "pajak rakyat tidak lagi digunakan untuk propaganda radikal," menandai perubahan sikap drastis terhadap jaringan media yang selama ini berfungsi memperluas pengaruh AS di luar negeri.
Padahal, VOA dan media pemerintah AS lainnya itu telah berdiri puluhan tahun sebagai alat melawan propaganda Rusia dan China.