Menu

Gawat, Indonesia Catat Defisit Anggaran Sebesar USD1,9 Miliar di Tengah Penurunan Penerimaan Pajak

Devi 13 Mar 2025, 18:43
Indonesia Catat Defisit Anggaran Sebesar $1,9 Miliar di Tengah Penurunan Penerimaan Pajak
Indonesia Catat Defisit Anggaran Sebesar $1,9 Miliar di Tengah Penurunan Penerimaan Pajak

Belanja pemerintah mencapai Rp 348,1 triliun, dengan alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 211,5 triliun dan transfer ke pemerintah daerah sebesar Rp 136,6 triliun. Belanja subsidi dan kompensasi mencapai Rp 10,7 triliun, termasuk subsidi energi sebesar Rp 10,6 triliun.

Pemerintah juga mengalokasikan Rp 13,6 triliun untuk diskon listrik yang diberikan kepada 71,1 juta pelanggan pada Januari dan 64,8 juta pelanggan pada Februari. Kebijakan diskon yang dirancang untuk meredakan tekanan inflasi ini berkontribusi terhadap penurunan inflasi harga barang dan jasa yang diatur pemerintah sebesar 7,38 persen pada Januari dan 2,65 persen pada Februari. Selain itu, Rp 710,5 miliar telah dibelanjakan untuk menyediakan makanan gratis bagi jutaan pelajar Indonesia hingga 12 Maret.

Kendati menghadapi tantangan fiskal, pemerintah telah membiayai 35,7 persen defisit anggaran 2025 hingga Februari. "Hal ini menunjukkan pendekatan front-loading terhadap pembiayaan anggaran," kata Sri Mulyani.

Kementerian Keuangan tetap yakin bahwa kebijakan fiskal akan tetap pada jalurnya, memastikan stabilitas ekonomi sambil mengelola tekanan eksternal, termasuk volatilitas harga komoditas. ***

Halaman: 12Lihat Semua