“Tingginya curah hujan, memaksa dua perusahan Arara Abadi dan Eka Wana membuka sekat kanal nya, debit air yang besar, sungai yang berada di pemukiman tidak mampu menampung. Akibatnya terjadi luapan air di hilirnya,” kata dia lagi.

“Oleh sebab itu, kita juga minta bantu perusahaan melakukan normalisasi kanal dan sungai sehingga ke depan tidak terjadi musibah banjir,” sebutnya.  

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Zulkifli Syukur mengatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir khusus di Benteng Hilir umumnya di Kabupaten Siak.

“Kami mendapat laporan di Siak ada beberapa titik warga yang terdampak musibah banjir. Hari ini kami menyalurkan beras 2 ton dari BPBD ditambah bantuan dari dinas pertanian 5 ton serta kebutuhan harian seperti, Indomie 140 dus, minyak 140 kilo, tepung dan telur,” kata dia.

Bantuan akan diserahkan ke Pemkab Siak dan Dinas terkait yang akan mengkoordinir dan menyalurkan kepada korban banjir.(Lin)