RIAU24.COM - Kesehatan tubuh menjadi hal yang perlu dijaga. Namun, sering kali kita kesulitan membedakan gejala berbagai penyakit. Salah satunya perbedaan gejala awal penyakit jantung dan asam lambung.

Penyakit jantung dan asam lambung memang memiliki gejala yang bisa dibilang mirip yaitu nyeri ulu hati. Karena persamaan itu, dua penyakit ini acapkali tidak bisa dibedakan. Bahkan, beberapa pasien yang mengalami sakit jantung ketika merasa nyeri ulu hati, mungkin mengira terkena asam lambung.

Meski begitu, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari dua penyakit ini. Dilansir dari beberapa sumber, berikut perbedaan gejala awal penyakit jantung dan asam lambung.

1. Sesak Napas

Sesak napas merupakan gejala yang dapat terjadi pada penyakit jantung dan asam lambung. Adapun salah satu cara untuk mengetahui asal-usul dari kedua gejala tersebut adalah melihat karakteristik nyeri yang dirasakan.

Pada penyakit jantung, sesak napas disebabkan karena aktivitas fisik berat sehingga kebutuhan jantung semakin tinggi. Biasanya gangguan jantung akut disertai dengan nyeri, yang terkadang menjalar ke leher, tangan, tembus ke punggung.

Sementara sesak napas akibat asam lambung biasanya disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh pola makan, seperti telat makan. Pada penderita asam lambung, keluhan ini sering disertai rasa kembung dan begah.

2. Nyeri Ulu Hati

Penyakit jantung dan asam lambung juga sering kali memunculkan rasa nyeri. Namun, rasa sakitnya bisa sangat berbeda. Biasanya saat asam lambung, nyeri akan terasa lebih perih, sementara pada jantung tidak. Dan jika ditekan pada ulu hati, penderita asam lambung akan merasakan, sedangkan pada penyakit jantung tidak.

Tak hanya itu, nyeri yang disebabkan karena asam lambung umumnya tidak menyebabkan keringat, pusing, atau kelelahan. Sementara pada penyakit jantung, rasa nyeri sering disertai kepala sakit, enek, keringat dingin, kemudian nyeri menjulur hingga ke rahang sampai ke bahu, lengan, nyeri punggung. Pada asam lambung, nyeri dapat memburuk saat berbaring atau setelah makan.

3. Rasa Mual dan Muntah

Mual dan muntah juga dapat terjadi pada kedua kondisi ini, tetapi ada perbedaan pada penyebab dan intensitasnya. Pada asam lambung, mual dan muntah biasanya terasa setelah makan makanan pedas, berlemak, atau asam. Di sisi lain, mual dan muntah yang disertai keringat dingin atau kelelahan menandakan serangan jantung.

Nah, itulah beberapa perbedaan gejala awal penyakit jantung dan asam lambung. Penyakit jantung bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat, sedangkan asam lambung meskipun sangat mengganggu, biasanya dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Salah satunya dengan tetap berolahraga dan mengonsumsi suplemen herbal yang baik untuk kesehatan jantung, seperti Sido Muncul Natural Grape Seed + Vitamin C 60 mg.

Sido Muncul Natural Grape Seed merupakan suplemen yang kaya akan antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan menyehatkan jantung. Mengandung Grape Seed Extract dan Vitamin C, kedua bahan saling melengkapi dalam membantu menjaga fungsi pembuluh darah, dan mengoptimalkan aliran darah.

Tidak hanya untuk jantung dan peredaran darah, keduanya dapat meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi efek penuaan dini. Ekstrak biji anggur mengandung polifenol dengan konsentrasi tinggi, memiliki sifat antioksidan tinggi yang bekerja sehingga menurunkan kerusakan oksidatif dalam sel, bekerja sebagai agen anti-inflamasi dan anti aterosklerosis.

Memiliki efek anti-aterosklerosis, ekstrak biji anggur juga memiliki efek kardioprotektif pada jantung dengan memodulasi berbagai faktor risiko yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan dislipidemia.

Sementara itu, vitamin C telah dikenal dengan berbagai khasiatnya. Hal ini termasuk mengontrol tekanan darah tinggi, yang dapat berisiko menimbulkan penyakit jantung. Vitamin C juga mampu mendorong produksi sel darah putih, yakni limfosit dan fagosit, yang berguna untuk melindungi diri dari berbagai infeksi. ***