RIAU24.COM - Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari kursi ketua umum PDIP.

Hal ini buntut kasus korupsi Harun Masiku yang menyebabkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyandang status tersangka dikutip dari inilah.com, Kamis 9 Januari 2024.

Dia meminta Megawati mundur karena partai membutuhkan pembaharuan.

Serta sebagai bentuk pertanggungjawaban para petinggi, termasuk Megawati.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya. Mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui," ujarnya.

Selain untuk bertanggungjawab, pembaharuan dibutuhkan karena masalah yang menyeret Hasto merupakan kasus fatal.

Artinya, pergantian total kursi pimpinan DPP PDIP menjadi opsi yang tak bisa ditawar lagi.

"Bukan hanya level sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri, kan partai itu kan bukan milik perorangan partai itu kan diatur oleh UU parpol jadi harus dipertanggungjawabkan kepada publiknya juga harus tinggi," sebutnya.