Menu

Bupati Kasmarni Terima Audiensi LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5

Dahari 8 Jan 2025, 18:49
Bupati Kasmarni Terima Audiensi LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5
Bupati Kasmarni Terima Audiensi LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5

RIAU24.COM - BENGKALIS - Lembaga Adat Melayu Riau Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai, melakukan audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, membahas terkait kawasan yang masih dalam zona kuning, Rabu, 8 Januari 2025 di Kantor Camat Mandau.

Adapun kawasan dimaksud yakni Dusun Air Raja, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana.

Sudah puluhan tahun masyarakat hidup berdampingan dalam wilayah tersebut, akan tetapi status kawasan Dusun Air Raja masih dalam zona kuning.


Masyarakat meminta Pemerintah Daerah untuk bisa membantu menjembatani ke Kementerian, terkait kejelasan status kawasan Dusun Air Raja. Dalam upaya meningkatkan komoditas perekonomian masyarakat yang berada diwilayah tersebut, salah satunya untuk pengembangan sektor perkebunan.

Adi selaku Kepala Dusun Air Raja, dihadapan Bupati Bengkalis menyampaikan bahwa dirinya sudah 23 tahun tinggal diwilayah tersebut.

Hingga saat ini, sambungnya wilayah kami tidak bisa berkembang akibat status wilayah yang belum jelas. Bahkan saat ini, sudah ada titik patok yang dipasang pada wilayah tersebut.

“Jadi kami memohon kepada Ibu Bupati selaku pimpinan kami, untuk membantu dalam penyelesaian permasalahan ini, agar kedepan taraf kehidupan kami bisa semakin meningkat dan Dusun kami bisa semakin maju dan berkembang,” ucapnya.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat tersebut, Bupati Bengkalis menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis beserta jajarannya, siap untuk memfasilitasi apa yang menjadi harapan masyarakat selama ini.

“Walaupun wewenang ini bukan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tapi kami akan melakukan jemput bola pada kementerian terkait untuk membahas persoalan ini,” ucap Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas itu.

Karena, sambung Wanita yang akrab disapa Bukkas itu, dengan kejelasan status kawasan, akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar, pembangunan akan lebih merata, dan tentunya masyarakat bisa melakukan pengembangan pada sektor pertanian maupun perkebunan pada kawasan tersebut.

“Insya Allah kami akan berupaya semaksimal mungkin. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat. Meskipun membutuhkan proses yang panjang, tapi kita harus optimis bahwa status kawasan ini akan jelas kedepannya,” ucapnya.

Kepada masyarakat, sambung Kasmarni, diharapkan jangan sampai salah dalam melangkah. Segera siapkan administrasi yang dibutuhkan, sehingga ketika melakukan kunjungan ke Kementerian terkait, kita sudah ada bahan yang bisa dipaparkan,” ujarnya.

Ikut mendampingi Kasmarni dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Bengkalis Andris Wasono, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintah, Hukum dan Politik Ed Effendy, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basuki Rakhmad, Kepala Dinas Perkebunan Muhammad Azmir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agus Sofyan, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Edi Sakura.

Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu M. Thaib, Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tasril Akmal, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Bengkalis Tarmizi, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Bandar Laksamana Ade Suwirman, Ketua LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Riau Datuk Johan.