Menu

3 Orang Tewas dan 3 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat Amfibi di Australia

Amastya 8 Jan 2025, 17:14
Gambar representatif pesawat amfibi /pexels
Gambar representatif pesawat amfibi /pexels

RIAU24.COM - Sebuah pesawat amfibi kecil jatuh ke laut di lepas pantai Australia Barat pada Selasa (7 Januari) malam, menewaskan tiga orang di dalamnya dan melukai tiga lainnya.

Pesawat wisata Cessna 208 Caravan membawa tujuh orang dari Pulau Rottnest, di mana hanya satu yang diselamatkan tanpa cedera, menurut polisi.

Pesawat milik Swan River Seaplanes, sedang dalam perjalanan kembali ke pangkalan Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat 30 kilometer (19 mil) timur Pulau Rottnest.

Perdana Menteri Negara Bagian Roger Cook mengonfirmasi bahwa tiga orang tewas dalam kecelakaan itu sementara empat lainnya selamat.

Seorang wanita berusia 65 tahun dari Swiss, seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark dan pilot lokal berusia 34 tahun kehilangan nyawa mereka dalam insiden itu.

Seorang pria Swiss berusia 63 tahun, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun dan pasangan Australia berusia 60-an diselamatkan dari lokasi kecelakaan. Belum jelas siapa dari yang selamat yang lolos tanpa cedera.

"Tiga nyawa hilang ketika sebuah pesawat amfibi jatuh beberapa saat setelah lepas landas," kata Cook kepada wartawan.

"Tragedi itu terungkap di depan banyak wisatawan, termasuk keluarga dengan anak-anak yang berada di pulau itu menikmati liburan musim panas," tambahnya.

“Penyelidik spesialis dikirim ke tempat kejadian untuk menyelidiki kecelakaan itu,” kata Biro Keselamatan Transportasi Australia, lapor AP.

Investigasi kecelakaan sedang berlangsung

Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui, meskipun beberapa laporan menunjukkan bahwa pesawat itu telah memotong batu tepat saat lepas landas dari laut.

"Laporan awal itu tidak dikonfirmasi. Pada tahap awal ini, apa yang menyebabkan kecelakaan itu masih belum diketahui," kata Cook.

Rottnest Island adalah salah satu lokasi wisata utama Australia Barat dan terkenal dengan pantai berpasir dan marsupial melompat yang disebut quokka, hewan langka yang ditemukan di daratan Australia.

Tempat ini sangat populer selama bulan-bulan musim panas di Belahan Bumi Selatan.

"Setiap orang Australia Barat tahu bahwa Rottnest adalah tujuan pariwisata utama kami," kata Cook kepada wartawan.

(***)