Dokter AS Desak Pelabelan Peringatan Risiko Kanker pada Minuman Beralkohol
RIAU24.COM - Dokter bedah di Amerika Serikat mendesak pemerintah untuk memasukkan label peringatan risiko kanker pada minuman beralkohol. Hal ini terjadi setelah adanya kenaikan kasus kanker yang dipicu minuman tersebut.
Dr Murthy juga meminta agar pedoman tentang batas konsumsi alkohol dikaji ulang sehingga orang dapat mempertimbangkan risiko kanker saat memutuskan apakah akan minum atau tidak. Pedoman diet AS saat ini merekomendasikan dua atau kurang minuman per hari untuk pria dan satu atau kurang minuman per hari untuk wanita.
"Konsumsi alkohol merupakan penyebab kanker ketiga yang dapat dicegah di Amerika Serikat, setelah tembakau dan obesitas," kata kantor Murthy dalam sebuah pernyataan.
Ada sekitar 100.000 kasus kanker terkait alkohol dan sekitar 20.000 kematian akibat kanker terkait alkohol di AS setiap tahun, menurut laporan yang ditinjau oleh Dr Murthy. Alkohol merupakan penyebab kanker ketiga di AS, setelah tembakau dan obesitas.