Menu

Menelusuri Jejak Sejarah Kesultanan Kadriyah Pontianak di Tanah Melayu Siak Sri Indrapura

Lina 8 Jan 2025, 12:45
Menelusuri Jejak Sejarah Kesultanan Kadriyah Pontianak di Tanah Melayu Siak Sri Indrapura
Menelusuri Jejak Sejarah Kesultanan Kadriyah Pontianak di Tanah Melayu Siak Sri Indrapura

RIAU24.COM - Siak-Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi mengungkapkan kekagumannya saat dirinya melihat peninggalan Kerajaan Siak yang masih terawat dengan baik oleh pemerintah setempat. 

Kehadiran sang Permaisuri ke Siak selain mempererat silaturahmi juga ingin mengetahui langsung peninggalan dan sejarah kesultanan Siak Sri Indrapura dari pemadu dan pelaku sejarah dari LAMR Siak. 

“Kehadiran kami di sini selain ingin menjalin silaturahmi, juga ingin mengetahui sejarah dari Kesultanan Kadriyah Pontianak, bahwa salah satu istri dari Sultan Syarif Muhammad Alkadrie yakni Ncik Tin ia berasal dari Siak,” ujarnya, di temui di gedung LAMR Kabupaten Siak, Selasa (7/1/2025). 

Kehadiran Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi dan rombongan disambut langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman yang juga ketua harian LAMR Siak.

Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak itu, merasa senangnya bisa datang ke Kabupaten Siak. "Alhamdulillah saya sangat senang bisa datang ke Siak, sebab Siak merupakan daerah yang sudah lama ingin saya kunjungi, ini merupakan pertama kalinya. Meskipun baru pertama kali datang ke Siak, saya merasakan kekeluargaan yang sangat luar biasa disini,” sebutnya. 

Untuk di ketahui, Kesultanan Kadriyah Pontianak adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Aburrahman Bin Husein Bin Ahmad Alkadri di daerah muara simpang tiga Sungai Kapuas kecil dan sungai landak yang termasuk kawasan yang diserahkan Sultan Banten kepada VOC Belanda.

Halaman: 12Lihat Semua