Pihak Berwenang AS Berupaya Mengidentifikasi Mayat yang Ditemukan di Ruang Roda Pesawat JetBlue
RIAU24.COM - Pihak berwenang di Amerika Serikat telah berupaya mengidentifikasi dua mayat yang ditemukan di ruang roda pesawat JetBlue tak lama setelah mendarat di negara bagian selatan Florida.
Mayat-mayat tersebut ditemukan pada Senin malam selama pemeriksaan rutin pasca-penerbangan, menurut maskapai penerbangan tersebut. Jet tersebut telah tiba di Fort Lauderdale, Florida, dari Bandara Internasional John F Kennedy di New York City.
"Saat ini, identitas individu dan keadaan seputar bagaimana mereka mengakses pesawat tersebut masih dalam penyelidikan," kata JetBlue dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah situasi yang menyedihkan, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna mendukung upaya mereka untuk memahami bagaimana hal ini terjadi.”
Paramedis menyatakan kedua orang tersebut meninggal di tempat kejadian, menurut Kantor Sheriff Broward County.
Dikatakan bahwa unit pembunuhan dan tempat kejadian perkara di departemen tersebut sedang melakukan penyelidikan. Rincian lebih lanjut belum segera dirilis, dan tidak jelas berapa lama mayat-mayat itu berada di pesawat.
Lubang roda biasanya digunakan oleh orang-orang yang ingin naik pesawat secara diam-diam. Namun, bersembunyi di lubang tersebut, tempat roda ditarik setelah lepas landas, sering kali terbukti mematikan.
Laporan FAA tahun 2011 meneliti 89 kasus di seluruh dunia yang melibatkan orang-orang yang bersembunyi di kompartemen luar pesawat, seperti ruang roda. Hanya 18 orang yang selamat, yang menunjukkan tingkat kematian sebesar 80 persen.
Penyebab kematian antara lain tertimpa roda pendaratan, meninggal karena panas mesin, dan jatuh dari pesawat. Orang-orang juga meninggal karena suhu dingin ekstrem di dataran tinggi dan kekurangan oksigen.
Meskipun demikian, ada beberapa contoh menonjol tentang orang-orang yang selamat dari perjalanan seperti itu dalam beberapa tahun terakhir, termasuk seorang pelarian berusia 16 tahun yang selamat dari penerbangan lima jam dari California ke Maui, Hawaii, sambil bersembunyi di ruang roda pada tahun 2014.
Kejadian pada hari Senin itu merupakan yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan sebuah mayat ditemukan di ruang roda pesawat di AS.
Pada tanggal 24 Desember, sebuah mayat ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines setelah mendarat di Maui setelah lepas landas di Chicago, Illinois.
Mayatnya belum dapat diidentifikasi. ***