Menu

Dokter Ungkap Kebiasaan Pagi yang Bikin Panjang Umur, Cukup Dilakukan 10 Menit

Devi 9 Jan 2025, 07:05
Dokter Ungkap Kebiasaan Pagi yang Bikin Panjang Umur, Cukup Dilakukan 10 Menit
Dokter Ungkap Kebiasaan Pagi yang Bikin Panjang Umur, Cukup Dilakukan 10 Menit

RIAU24.COM - Seorang dokter spesialis anti-aging berbagi soal kebiasaan paginya yang bisa bikin panjang umur. Kebiasaan ini cukup dilakukan selama 10 menit setiap pagi.

Dokter Kien Vuu mengatakan rutinitas paginya mencakup beberapa kategori untuk meningkatkan umur panjang, dengan olahraga, latihan pernapasan untuk menghilangkan stres, dan meditasi singkat untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Rutinitas 10 menit ini dapat membantu memulai hari lebih awal, tetap fokus dan berenergi, serta membantu memperpanjang umur sekaligus.

"Setiap momen dalam hidup, kita memiliki kesempatan untuk membuat pilihan dalam cara kita menampilkan diri," katanya kepada Business Insider.

1. Minum Segelas Air
Hal pertama yang dilakukan Vuu saat bangun tidur di pagi hari adalah meminum air putih sebanyak 20 hingga 40 mililiter (ml) dengan tambahan perasan lemon atau garam Himalaya.

Minum di pagi hari dapat membantu memulihkan proses hidrasi tubuh dan menambah asupan nutrisi sebelum beraktivitas.

Vuu juga berupaya agar kulit dan wajahnya terkena sinar matahari langsung di pagi hari, yang dapat membantu mendukung siklus tidur-bangun alami tubuh untuk mendukung tingkat energi yang konsisten.

2. Olahraga
Dokter Vuu juga rutin melakukan aktivitas fisik di pagi hari, sepert qigong dan burpee.

Qigong merupakan aktivitas fisik yang berasal dari China. Aktivitas ini dilakukan untuk mengisi energi agar tubuh tak cepat lelah saat menjalani rutinitas harian.

Untuk lompatan qigong, bisa dilakukan dengan angkat bahu ke atas lalu biar jatuh. Sementara untuk melakukan putaran qigong, seseorang perlu memutar tubuh dan biarkan tangan berayun. Tepuk dada dengan lembut saat berputar.

Setelahnya, Vuu melakukan 10-15 kali burpee. Burpee merupakan kombinasi dari plank, push-up, dan squat-jump.

Bukti menunjukkan bahwa latihan fisik dalam jangka waktu pendek, terutama gerakan yang meningkatkan detak jantung, dapat meningkatkan fokus dan mencegah dampak negatif akibat gaya hidup tidak teratur.

"Hanya lima menit sudah cukup untuk membangkitkan energi," ujar Vuu.

3. Latihan Pernapasan
Setelah berolahraga, Vuu menyisihkan dua hingga tiga menit untuk berlatih teknik pernapasan. Latihan ini dapat membantu meningkatkan fokus dan menghilangkan stres.

Ada berbagai strategi pernapasan dalam yang dapat dicoba, paling sederhana adalah menarik napas melalui hidung selama empat detik, menahannya selama tujuh detik, dan menghembuskannya selama delapan detik.

4. Meditasi
Vuu mengatakan meditasi merupakan bagian rutin dari rutinitasnya, khususnya latihan yang menekankan rasa syukur. Ia mengatakan bahwa awalnya ia skeptis terhadap latihan rasa syukur, dan malah berfokus pada pencapaian atau tonggak berikutnya, bukan pada apa yang telah ia miliki.

"Saya tidak memerhatikan rasa syukur sama sekali hingga pertengahan usia 30-an. Saya merasa butuh lebih banyak hal untuk merasa lebih berharga," kata Vuu.

Meditasi rasa syukur dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan meluangkan waktu satu menit untuk fokus pada hal-hal dalam hidup yang syukuri. Menurut Vuu latihan ini menyebabkan perubahan pada tubuh dan otak yang dapat meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

Bukti menunjukkan bahwa rasa syukur melepaskan hormon yang membuat seseorang merasa senang seperti oksitosin yang membantu mengurangi tekanan darah dan mengatur ukuran kesehatan fisik (dan mental) lainnya.

"Setiap kali kita merasa bersyukur, ada respons biokimia yang memiliki manfaat antiperadangan," katanya. ***