Indonesia Laporkan Kasus HMPV, Dokter Paru Ungkap Bedanya dengan COVID-19
"Dia kan menularnya lewat udara, lewat droplet ya," kata dr Fathiyah kepada detikcom, Selasa (7/1/2025).
"Gejalanya sama, seperti pilek, pilek berair atau tersumbat, batuk, sesak napas kalau sudah komplikasi berat jadi pneumonia, nyeri tenggorokan, demam, bisa juga ada kemerahan di kulit," katanya.
dr Fathiyah menambahkan bahwa HMPV dan COVID-19 merupakan dua kondisi yang wajib diberikan perhatian khusus oleh masyarakat. Pasalnya, HMPV juga bisa berbahaya bagi kelompok-kelompok dengan kondisi tertentu.
"Sama-sama berbahaya (HMPV dan COVID-19) untuk orang dengan gangguan atau penurunan daya tahan tubuh," tegasnya.
Meskipun HMPV serupa dengan COVID-19, dr Fathiyah menambahkan tetap ada perbedaan terkait dampaknya di antara dua virus tersebut, yakni mortalitas atau tingkat kematian yang disebabkan.
"Sampai saat ini (mortalitas HMPV) lebih rendah (dari COVID-19)," tegasnya.