Kasus Flu di China Naik, Permintaan Obat Antivirus Melonjak
RIAU24.COM - Penyebaran influenza musiman yang cepat di China dalam beberapa minggu terakhir membuat permintaan obat antivirus tertentu meningkat. Para ahli kesehatan memperingatkan agar tidak menimbun pil atau memberikannya kepada anak-anak tanpa saran dokter.
Harga pasar asli per strip Xofluza, yang terdiri dari dua tablet 20 miligram, adalah 222 yuan atau sekitar 489 ribu rupiah di China. Kini, obat resep tersebut dijual dengan harga lebih dari 300 yuan (661 ribu rupiah) di beberapa platform e-commerce.
Kasus influenza, infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, telah meningkat sejak Desember 2024. Menurut data yang dirilis awal Januari oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, orang-orang yang mengunjungi rumah sakit dengan gejala mirip flu naik 6,2 persen pada 29 Desember.
"Prevalensi flu di provinsi utara lebih parah, tetapi tingkat keseluruhannya lebih rendah daripada yang terlihat selama periode yang sama pada musim flu terakhir," kata CDC China, dikutip dari The Straits Times.