Mengenal Karakter Introvert dan Kapasitas Social Battery yang Dimiliki
Debra Rose Wilson, Ph.D yang telah memverifikasi artikel Medical News Today, membenarkan bahwa kapasitas social battery para introvert berbanding terbalik dengan para ekstrovert.
Ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial, sementara introvert mungkin merasa interaksi sosial adalah hal yang menguras tenaga. Ekstrovert memiliki baterai sosial yang lebih lama, sementara introvert memiliki baterai sosial yang lebih pendek dan menyendiri menjadi cara untuk mendapat energi.
Tapi, penting untuk dicatat bahwa introvert masih dapat menikmati bersosialisasi dan merasa senang saat melakukannya. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhinya yakni sosok yang mengajaknya berinteraksi, topik pembicaraannya, jumlah orangnya, dan kualitas atau kemudahan dalam berinteraksi.
"Ketika terpaksa ia harus mingle atau berbaur dengan orang-orang yang tidak terlalu dikenalnya ataupun tidak dekat, bukannya tidak bisa, orang introvert tetap bisa melakukannya namun ia akan gampang sekali merasa lelah capek dan kehabisan energi, sehingga biasanya ketika pulang ke rumah ia akan butuh hibernasi. Butuh waktu untuk sendiri," imbuh Veronica.
Dalam laman Medical News Today juga dijelaskan, seseorang yang kehabisan energi untuk bersosialisasi dapat merasakan beberapa hal. Seperti merasa lelah, stres, kurang tertarik untuk berbicara, punya keinginan untuk pulang atau berada di suatu tempat yang akrab, dan ingin melakukan hal-hal pribadi seperti membaca atau menonton film.