RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas pada Sabtu (4 Januari) merilis video seorang sandera yang ditawan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.

Dalam video berdurasi tiga setengah menit yang dibagikan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, tentara berusia 19 tahun Liri Albag menyerukan pemerintah Israel untuk mengamankan pembebasannya, menurut laporan kantor berita AFP.

Menurut Forum Sandera dan Keluarga Hilang, yang merupakan kelompok kampanye untuk keluarga orang-orang yang ditawan, keluarga Albag tidak mengizinkan publikasi video tersebut.

"Kami memohon kepada perdana menteri, para pemimpin dunia dan semua pengambil keputusan: sudah waktunya untuk mengambil keputusan seolah-olah itu adalah anak-anak Anda sendiri di sana," keluarga itu merilis sebuah pernyataan.

Albag diculik oleh kelompok militan Palestina pada usia 18 tahun di pangkalan Nahal Oz di perbatasan Gaza bersama dengan enam wajib militer wanita lainnya.

Lima dari mereka masih berada di penangkaran.