Rencana Ormas Ini yang Mau Garap 26 Hektare Tambang Batu Bara
RIAU24.COM - Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebut pihaknya akan mengelola lahan seluas sekitar 25-26 hektare di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal ini buntut penerbitan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) dikutip dari inilah.com, Minggu 5 Januari 2025.
Tambahnya, pengelolaan tambang akan diserahkan kepada badan usaha yang mereka beri nama PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara (BUMN) untuk mengelola konsesi tambang yang diberikan pemerintah tersebut.
"Jadi, yang sudah keluar sekarang itu adalah WIUPK, karena ini merupakan kebijakan yang khusus diberikan untuk ormas-ormas. Kami memang sudah mendapatkan koordinat wilayah itu ada sekitar 25 ribu hingga 26 ribu hektare di Kalimantan Timur," sebutnya.
Tambahnya lagi, Koperasi NU selaku pemilik saham PT BUMN juga sedang memenuhi sejumlah persyaratan untuk memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa memulai eksplorasi tambang batubara.
"Tentu kita harus menunggu hasil eksplorasinya nanti, karena belum. Sekarang izin untuk eksplorasi saja masih baru diproses," sebutnya.