Wanita Ini Berhasil Pangkas BB 55 Kg dalam 18 Bulan, Begini Cara Dietnya
RIAU24.COM - Seorang wanita berusia 28 tahun, asal California, Amerika Serikat, membagikan perjuangannya dalam menurunkan berat badan sebanyak 55 kg hanya dalam waktu 18 bulan. Wanita bernama Sim Godoy itu mengaku menerapkan diet dengan cara mengelola asupan makan harian dan rutin berolahraga.
Sim menceritakan bahwa ia memiliki berat badan berlebih sejak masih kecil. Bertahun-tahun dirinya mencoba berbagai program kebugaran untuk menurunkan berat badan, tetapi tampaknya tak membuahkan hasil.
Parahnya, kondisi berat badannya itu memengaruhi kesehatan Sim Godoy. Ia mengidap penyakit sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovarian syndrome(PCOS), yang dapat memicu penambahan berat badan dan menstruasi yang tidak teratur.
"Saya tahu saya ingin memulai sebuah keluarga suatu hari nanti, dan berat badan saya akan membuat siklus bulanan yang normal menjadi sangat sulit. Pada usia 26, berat badan saya mencapai 129 kg," katanya, dikutip dari Women's Health, pada Jumat (29/11/2024).
Pada akhirnya, saat Maret 2018, Sim Godoy memutuskan untuk melakukan perubahan besar dalam hidupnya dengan cara menerapkan pola hidup sehat untuk menurunkan berat badannya.
Dirinya menerapkan sebuah program gaya hidup yang membantunya untuk mengatur porsi makanan yang dikonsumsi, menyeimbangkan makanan yang dikonsumsi, dan menentukan asupan makanan yang lebih sehat untuk tubuh. Berikut merupakan menu makanan yang ia konsumsi dalam sehari.
- Sarapan: Kopi, pisang, dan terkadang oat atau muffin atau brownies
- Makan siang: Makanan sisa atau makanan beku atau salad
- Camilan: Buah plum atau jeruk dan protein bar
- Makan malam: Chalupa taco atau hidangan khas Meksiko tengah-selatan yang terdiri dari tortilla jagung goreng yang diisi dengan berbagai isian gurih.
Selama beberapa minggu menerapkan pola makan tersebut, berat badannya tidak kunjung turun. Sim memutuskan untuk menerapkan olahraga rutin, seperti berjalan kaki selama jam istirahat makan siang di kantor beberapa kali dalam seminggu. Seiring berjalannya waktu, dirinya meningkatkan frekuensi olahraga menjadi jalan cepat selama 30 menit, 5 hari dalam seminggu.
"Sekarang saya telah berkembang menjadi 30 hingga 45 menit berjalan kaki 5 hari seminggu sejauh setidaknya 2 mil," tutup Sim Godoy. ***