Wanita Ini Terima Plasma Darah Putranya Biar Awet Muda, Habiskan Uang Miliaran
Pada penelitian sebelumnya, prosedur transfusi darah ini terlihat efektif pada hewan pengerat dan beberapa perusahaan sedang meneliti efek terapeutiknya. Namun, menurut salah satu laporan, masih belum jelas apakah transfusi darah orang muda ke orang yang lebih tua memiliki manfaat klinis.
Pada tahun 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memperingatkan terhadap infus plasma dari 'donor muda' yang disebut-sebut sebagai obat mujarab untuk kondisi tertentu.
"Kondisi tersebut berkisar dari penuaan normal dan kehilangan ingatan hingga penyakit serius seperti demensia, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Alzheimer, penyakit jantung atau gangguan stres pascatrauma," tulis FDA dalam peringatan tersebut, menambahkan bahwa lembaga tersebut memiliki masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.
“Tidak ada manfaat klinis yang terbukti dari infus plasma dari donor muda untuk menyembuhkan, meringankan, mengobati, atau mencegah kondisi ini, dan ada risiko yang terkait dengan penggunaan produk plasma apapun."
Marcela mengatakan bahwa ia sedang mencari dokter di Los Angeles yang akan mengawasi proses transfusi darah tersebut. Ia merasa sangat bersemangat dan siap untuk menjalaninya.
"Pada akhirnya, saya seharusnya merasa lebih kuat, lebih mantap, dan lebih terdukung," tutur dia.