Menu

Iran dan 3 Negara Eropa Akan Mengadakan Pembicaraan Nuklir Pada 13 Januari

Amastya 2 Jan 2025, 20:04
Bendera Iran dan bendera lainnya berkibar di depan markas besar organisasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria /Reuters
Bendera Iran dan bendera lainnya berkibar di depan markas besar organisasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria /Reuters

Pada 2018, pemerintahan Donald Trump saat itu keluar dari pakta nuklir Iran 2015 dengan enam kekuatan besar dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Iran, mendorong Teheran untuk melanggar batas nuklir pakta tersebut, dengan langkah-langkah seperti membangun kembali persediaan uranium yang diperkaya, menyempurnakannya ke kemurnian fisil yang lebih tinggi dan memasang sentrifugal canggih untuk mempercepat produksi.

Pembicaraan tidak langsung antara pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan Teheran untuk mencoba menghidupkan kembali pakta itu telah gagal, tetapi Trump mengatakan selama kampanye pemilihannya pada bulan September, "Kita harus membuat kesepakatan, karena konsekuensinya tidak mungkin. Kita harus membuat kesepakatan.”

(***)

Halaman: 12Lihat Semua