Nestapa Rakyat Gaza, Hadapi Badai Musim Dingin Tanpa Air dan Makanan
RIAU24.COM -Bertelanjang kaki dengan wadah kosong di tangan dan sembari mengantri air di atas tanah berlumpur, Alaa Al-Shawish khawatir akan nasib keluarganya di tengah Gaza yang kini masuk musim dingin dan krisis air bersih.
Keluarga Alaa Al-Shawish tinggal di tenda darurat di Deir Al-Balah, setelah mengungsi dari Kota Gaza yang digempur habis-habisan oleh tentara Israel.
Namun kediaman yang tak layak disebut rumah baru ini tak sepenuhnya aman bagi mereka.
"Kami sekarat karena kedinginan. Ini bukan kehidupan, ini bukan kehidupan - saya berdoa setiap hari agar kami mati agar terbebas dari kehidupan ini," kata Alaa sambil menahan tangis.
"Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada kehidupan."
Sejumlah warga Palestina, termasuk setidaknya lima bayi, meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir karena cuaca dingin yang parah.