Menu

Presiden ke-39 Amerika Jimmy Carter bakal Dimakamkan 9 Januari 2025 

Zuratul 31 Dec 2024, 20:51
Presiden ke-39 Amerika Jimmy Carter bakal Dimakamkan 9 Januari 2025.
Presiden ke-39 Amerika Jimmy Carter bakal Dimakamkan 9 Januari 2025.

RIAU24.COM -Mantan Presiden AS Jimmy Carter meninggal dunia pada usia 100 tahun. 

Pemakaman kenegaraan untuk mendiang Jimmy Carter akan diadakan di Katedral Nasional Washington, AS, pada 9 Januari 2025 mendatang.

Dilansir Reuters, Selasa (31/12/2024), Presiden AS Joe Biden, sebelumnya pada tahun lalu mengatakan bahwa Carter telah memintanya untuk menyampaikan pidato penghormatan terakhir di pemakamannya. 

Biden memerintahkan agar tanggal 9 Januari menjadi hari berkabung nasional untuk Carter di seluruh AS.

Berdasarkan pernyataan Angkatan Darat AS, pemakaman kenegaraan secara resmi akan digelar selama enam hari untuk Carter yang dimulai pada hari Sabtu.

Jenazahnya akan dibawa dengan iring-iringan mobil melalui kampung halamannya di Plains, Georgia.

Selanjutnya, iring-iringan mobil yang membawa Carter akan berhenti di lahan pertanian tempat ia dibesarkan. 

Di sana, Dinas Taman Nasional akan membunyikan lonceng pertanian bersejarah sebanyak 39 kali. Diketahui, Carter adalah Presiden AS ke-39.

Kemudian, Jenazah Carter akan dibawa ke Atlanta, di mana ia akan disemayamkan di Carter Presidential Center hingga pagi hari tanggal 7 Januari.

Jenazahnya kemudian akan diterbangkan ke Washington, D.C., di mana ia akan disemayamkan di rotunda Gedung Capitol AS hingga upacara pemakaman nasionalnya.

Keluarga akan mengadakan pemakaman secara privat dan penguburan di Georgia pada tanggal 9 Januari, setelah upacara di Katedral Nasional Washington.

Jenazah Carter akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Rosalynn Carter, di tanah mereka di Plains.

Upacara pemakaman Jimmy Carter akan diadakan di Katedral Nasional Washington pada 9 Januari.

Pemakaman kenegaraan untuk Jimmy Carter, mantan presiden AS yang meninggal pada hari Minggu di usia 100 tahun, akan diadakan di Katedral Nasional Washington pada 9 Januari, menurut Angkatan Darat AS.

(***)