Mengingat perjalanan bermakna kedua negara pada tahun 2024, Kim juga menyatakan kesediaannya untuk merancang dan mendorong proyek baru.

Berharap keberhasilan dalam kepemimpinannya dan kemakmuran Rusia, Kim mengatakan bahwa dia berharap Tahun Baru 2025 akan dicatat sebagai tahun pertama kemenangan perang di abad ke-21 ketika tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan mencapai kemenangan besar.

Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh bahwa Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu perang Rusia melawan Ukraina.

Para ahli percaya Kim sangat ingin memperoleh teknologi canggih dari Moskow dan pengalaman tempur untuk tentaranya sebagai gantinya.

“Sebelumnya, Putin telah mengirim salam serupa kepada Kim untuk memuji hubungan bilateral mereka,” kata media pemerintah Korea Utara pada Jumat (27 Desember).

(***)