Menu

Tentara Korea Utara Terluka Yang Berjuang Untuk Rusia Ditangkap Oleh Pasukan Ukraina

Amastya 27 Dec 2024, 19:17
Foto selebaran ini diambil pada 14 Desember 2024, dan dirilis oleh layanan pers brigade mekanis ke-24 Angkatan Bersenjata Ukraina menunjukkan prajurit unit pertahanan udara Brigade Mekanis ke-24 yang dinamai Raja Danylo yang mempraktikkan latihan kedokteran taktis dan TCCC (perawatan korban tempur t
Foto selebaran ini diambil pada 14 Desember 2024, dan dirilis oleh layanan pers brigade mekanis ke-24 Angkatan Bersenjata Ukraina menunjukkan prajurit unit pertahanan udara Brigade Mekanis ke-24 yang dinamai Raja Danylo yang mempraktikkan latihan kedokteran taktis dan TCCC (perawatan korban tempur t

RIAU24.COM - Badan mata-mata Korea Selatan mengatakan pada Jumat (27 Desember 2024) bahwa mereka telah mengonfirmasi bahwa seorang tentara Korea Utara yang dikirim ke perang Rusia melawan Ukraina telah ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Pyongyang telah mengerahkan ribuan pasukan untuk memperkuat pasukan Rusia, termasuk di wilayah perbatasan Kursk di mana Ukraina melakukan serangan perbatasan yang mengejutkan pada bulan Agustus.

"Melalui berbagi informasi real-time dengan badan intelijen negara sekutu, telah dikonfirmasi bahwa satu tentara Korea Utara yang terluka telah ditangkap," kata Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Tentara itu ditangkap oleh tentara Ukraina, kata seorang sumber intelijen kepada AFP, menambahkan bahwa lokasi di mana dia ditangkap tidak diketahui.

Konfirmasi pertama penangkapan seorang tentara Korea Utara datang beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Senin bahwa hampir 3.000 tentara Korea Utara telah terbunuh atau terluka sejauh ini.

Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) juga mengatakan pada hari Senin bahwa lebih dari 1.000 tentara Korea Utara telah tewas atau terluka.

JCS juga mengatakan bahwa Pyongyang dilaporkan mempersiapkan rotasi atau pengerahan tambahan tentara dan memasok peluncur roket 240mm dan artileri self-propelled 170mm ke tentara Rusia.

Militer Seoul percaya bahwa Korea Utara berusaha untuk memodernisasi kemampuan perang konvensionalnya melalui pengalaman tempur yang diperoleh dalam perang Rusia-Ukraina.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan pada hari Jumat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pesan Tahun Baru kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dengan mengatakan hubungan bilateral antara kedua negara kami telah ditingkatkan setelah pembicaraan kami pada bulan Juni di Pyongyang.

Sebuah pakta pertahanan penting mulai berlaku pada bulan Desember setelah kedua belah pihak bertukar dokumen ratifikasi.

Putin memuji kesepakatan itu pada bulan Juni sebagai dokumen terobosan.

(***)