Miris! Jenazah Warga Gaza yang Telat Dikubur, Jadi Makanan Kucing dan Anjing
RIAU24.COM -Pemerintah Gaza mengutuk kejahatan Israel yang 'mengerikan' saat rumah sakit, kamp, dan staf yang menjaga bantuan dibom lagi. Banyaknya jumlah korban tewas akibat serangan Israel, seringkali tidak dapat dikubur dengan layak.
Pada akhirnya kucing terlihat memakan mayat warga Palestina di Gaza tengah di tengah serangan Israel yang dahsyat yang telah menewaskan banyak orang. Serangan tanpa henti itu menghalangi petugas penyelamat untuk membantu para korban.
Rekaman yang diunggah pada Minggu oleh pembuat video lokal Talal Mahmoud menunjukkan kucing memakan mayat warga Palestina yang berserakan di jalan-jalan dekat sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat.
Ambulans dan responden pertama tidak dapat mencapai banyak daerah yang diserang karena pemboman besar-besaran Israel dalam beberapa hari terakhir.
Kantor media pemerintah yang berpusat di Gaza pada hari Senin mengutuk "kejahatan perang yang mengerikan" yang dilakukan oleh pasukan Israel dalam serangan darat terbarunya di kamp Nuseirat, yang menurut media lokal dimulai pada akhir pekan.
Kantor media mengatakan 17 tank dan kendaraan militer lainnya menyerbu kamp di bawah perlindungan pesawat tak berawak dan serangan udara.
"Serangan brutal" tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang dan menyebabkan 20 rumah hancur atau rusak parah, kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengutuk keras agresi biadab yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap Kamp Baru di al-Nuseirat," sebut laporan itu, seperti dikutip Middle East Eye, Rabu 25 Desember 2024.
"Serangan ini merupakan bagian dari kampanye genosida yang lebih luas, pembunuhan sistematis, penghancuran total, dan pemindahan paksa warga sipil,” tambah laporan tersebut.
Saat Nuseirat diserang dengan hebat, serangan pesawat tak berawak Israel menghantam kamp-kamp darurat bagi orang-orang yang mengungsi di apa yang disebut "zona kemanusiaan" di sebelah barat Khan Younis pada Minggu malam, menewaskan 11 orang.
(***)