Iran Kecam Israel Setelah Akui Telah Membunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Meskipun Israel telah dicurigai secara luas, pengakuan Katz pada Senin (23 Desember) menandai pengakuan resmi pertama.
Iran dan Hamas sebelumnya mengaitkan pembunuhan Haniyeh dengan Israel.
Setelah pembunuhan itu, Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel pada bulan Oktober. Rudal-rudal itu, menurut Tel Aviv, sebagian besar dicegat oleh pertahanan negara atau oleh angkatan udara sekutunya.
Duta Besar Iravani membela serangan itu sebagai tanggapan defensif yang sah dan legal.
Dia menuduh bahwa pembunuhan Haniyeh adalah serangan teroris keji dan mengatakan bahwa pernyataan Katz membenarkan serangan balasan negaranya.
"Ini juga menegaskan kembali legitimasi dan legalitas tanggapan defensif Iran pada 1 Oktober 2024, serta posisi konsisten Iran bahwa rezim pendudukan dan teroris Israel tetap menjadi ancaman paling serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional," katanya.