RIAU24.COM - Pemerintah Pakistan yang dipimpin oleh Shehbaz Sharif berencana untuk membeli 40 jet tempur siluman J-35 baru China, seperti yang dinyatakan oleh outlet media pada Senin (23 Desember).

Versi darat dari J-35 disebut J-31, menurut laporan sebelumnya.

China saat ini adalah satu-satunya negara di kawasan itu yang telah mengembangkan pesawat siluman.

Selanjutnya, jika kesepakatan itu berhasil, ini akan menjadi pertama kalinya ekspor jet dari China ke sekutu asing.

Rencana Angkatan Udara Pakistan

> Laporan South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong menyatakan bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) telah menyetujui pembelian 40 pesawat.

> armada F-16 Amerika dan pesawat tempur Mirage Prancis yang sudah tua akan digantikan oleh pesawat-pesawat ini.

> Pada bulan Januari, Kepala Angkatan Udara Pakistan Marsekal Zaheer Ahmed Baber Sidhu mengatakan, "Dasar untuk memperoleh pesawat tempur siluman J-31 telah diletakkan."

Kepala Marsekal Udara PAF Zaheer Ahmed Baber Sidhu mengatakan pada bulan Januari bahwa fondasi untuk memperoleh pesawat tempur siluman J-31 telah diletakkan, seperti yang dilaporkan oleh Post

Aliansi China-Pakistan

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Beijing atau media pemerintah China yang menyebutkan kesepakatan tersebut; dugaan meningkat setelah J-35 dipamerkan di pameran udara tahunan di Zhuhai bulan lalu.

Pejabat senior PAF menghadiri acara tersebut, yang selanjutnya memicu pembicaraan tentang potensi akuisisi.

Ada aliansi militer yang kuat antara China dan Pakistan.

Karena Beijing terus menginvestasikan miliaran dolar untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya sendiri, Beijing selanjutnya memainkan peran yang kuat dalam memperkuat kompetensi pertahanan Pakistan di semua cabang militer.

(***)