Peringatan dari Pakar Jika Jokowi Mau Bikin Partai Baru
RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute, Efriza meyakini Presiden ke-7 RI Joko Widodo akan kesulintan mendirikan partai politik (parpol) pasca dipecat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini karena Jokowi sudah tidak punya pengaruh dominan dalam politik nasional dikutip dari rmol.id Jumat 20 Desember 2024.
Tambahnya, kemungkinan pendirian parpol oleh Jokowi tidak pada waktu yang tepat jika dilakukan usai dirinya pensiun jadi presiden.
"Jokowi tidak akan mau dan berani untuk bersikap membangun partai sendiri, karena masa keemasannya sudah habis dalam karir politik, sudah dua periode jadi presiden," sebutnya.
Tambahnya lagi, ketenaran Jokowi dalam konstelasi politik semata karena jabatannya.
Alhasil, banyak orang yang menjadi simpatisannya tapi dengan tujuan kepentingan politik.
"Karena nilai jual personal Jokowi bukan bersifat ketokohan layaknya negarawan, melainkan karena pengalaman dirinya saja sebagai mantan presiden. Jokowi populer sekadar sebuah pamor yang ada waktunya untuk meredup," sebutnya.