Character.AI Hadapi Kritik Terkait Kurangnya Moderasi dan Konten Kekerasan di Chatbot Mereka
RIAU24.COM - Di era chatbot, Character.AI, platform chatbot yang didukung oleh Google, sedang ditinjau dan menghadapi kritik karena melibatkan pengguna dalam konten kekerasan yang mengganggu dan grafis termasuk penembakan di sekolah.
Chatbot menempatkan pengguna dalam skenario penembakan palsu yang menggambarkan beberapa momen mengerikan.
Insiden semacam itu telah menyebabkan kemarahan karena platform mengizinkan anak di bawah umur untuk menggunakan konten tersebut.
Apa itu Character.AI?
Baca juga: Tablet Infinix Xpad 4G Telah Resmi Dirilis di Indonesia : Cek Spesifikasi Lengkap dan Harganya
Character.AI berhasil mencapai tahun 2022, dengan pendiri Noam Shazeer dan Daniel de Freitas. Ini memungkinkan pengguna membuat dan berinteraksi dengan chatbot.
Pengguna dapat mempersonalisasi kepribadian dan suara bot mereka.