Hari AIDS Sedunia, Komitmen Akhiri AIDS dan Cegah HIV
RIAU24.COM - Siak-Pemkab Siak bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Siak kerjasama dengan Dewan Kesenian Siak (DKS) menggelar Peringatan Hari AIDS Sedunia bertemakan "Hak setara untuk semua, bersama kita bisa".
Malam puncak hari AIDS tingkat Kabupaten Siak di gelar meriah dan menghadirkan talk show, musik hiburan, pengecekan VCT (Voluntary Counseling and Testing atau Konseling dan Tes HIV Sukarela (KTS) secara gratis, dan hadiah menarik yang disediakan panitia.
Kegiatan ini dalam rangka memperkuat komitmen dan kepemilikan semua pihak dalam penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Siak, dan menjadi perhatian utama bagi semua elemen untuk mencapai ending penanggulangan AIDS pada tahun 2030 sebagai bentuk komitmen bersama negara-negara di Dunia.
Ketua Pelaksana KPA Kabupaten Siak Husni Merza mengatakan, pelaksanaan peringatan hari AIDS se-dunia ini merupakan komitmen Pemkab Siak untuk terus sosialisasi dan cegah kematian akibat HIV AIDS.
"Pemerintah Kabupaten Siak dan masyarakat ingin menjadikan momentum hari AIDS sedunia ini sebagai titik tolak kita untuk memperlambat perkembangan virus ini. Bahkan kita stop sehingga tidak ada lagi penularan HIV dan penderitanya sembuh,” ucap Husni Merza saat membuka kegiatan di Taman Tengku Syarifah Aminah, Rabu (18/12/2023) Malam.
Wakil Bupati Siak ini juga mengharapkan kepada siswa-siswi yang hadir nantinya ketika mengikuti forum-forum tertentu agar menyampaikan informasi terkait bahaya HIV AIDS kepada teman-temannya.
Dan, sarannya juga bagi setiap perguruan tinggi negeri yang ada di Kabupaten Siak agar membuat forum dan berkolaborasi dengan KPA untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada audiens, mahasiswa dan anak sekolah tentang HIV AIDS ini.
"Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia ini kita punya salam tiga jari, yang kita sebut 3 Zero, yakni Zero New HIV Infection, Zero AIDS Related Death, dan Zero Discrimination. Kita ingin nol penyebaran HIV AIDS, tidak ada kematian karena AIDS, dan jangan ada diskriminasi antara kita dan mereka yang pengidap HIV AIDS" sebutnya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Rozy Chandra yang juga Ketua II Pelaksana KPA Kabupaten Siak menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat serta pemangku kepentingan dalam mencegah infeksi penularan HIV dan AIDS.
Menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan, dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Kabupaten Siak. Dan meningkatkan penggerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan bagi masyarakat.
"Tahun ini kita kerjasama dengan DKS melaksanakan peringatan hari AIDS Sedunia, artinya segmentasi ini harus disentuh dan kita dilakukan bersama-sama,” ringkasnya.
HIV tidak bisa ditanggulangi secara sepihak, sambungnya. Karena kata Rpzi HIV bukan hanya diselesaikan oleh pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat termasuk para insan seni yang ada di Kabupaten Siak. Sehingga penanggulangan HIV AIDS bisa secara komprehensif.(Lin)