Rusia Tahan Warga Uzbekistan Atas Pembunuhan Jenderal Kirillov, Klaim Kyiv Memberinya 100 Ribu Dolar
RIAU24.COM - Pihak berwenang Rusia, pada hari Rabu (18 Desember), menahan seorang warga Uzbekistan karena diduga membuat bom yang menewaskan jenderal Rusia Igor Kirillov dan salah satu pembantu dekatnya.
Kirillov, yang merupakan kepala pasukan perlindungan radiologi, biologi dan kimia Rusia, tewas oleh bom yang ditanam di dalam skuter listrik di luar gedung apartemennya.
Media pemerintah Rusia Tass melaporkan bahwa bom itu mengandung setara dengan 300g bahan peledak tinggi.
Dia dituduh oleh Kyiv menggunakan senjata kimia terlarang di tanah Ukraina.
Hanya sehari sebelum kematiannya, jaksa Ukraina telah menghukum Kirillov secara in absentia atas dugaan kejahatan perang.
Keluhan resmi berbunyi bahwa Kirillov menggunakan bahan kimia berbahaya terutama di daerah pertempuran terpanas, di mana Rusia mencoba menyembunyikan penggunaan bahan kimia di bawah tembakan artileri yang padat.