"Kalau awal ketemu bingung, takut salah manggil. Takutnya eh salah manggil nggak enak juga. Tapi udah biasa aja. Seberjalannya waktu mungkin. Melalui proses sebuah keputusan, sudah dipikirkan matang-matang dipikirkan baik-baik," ceritanya soal tetap bisa enjoy muncul bareng Ruben Onsu.

Meski terlihat bisa melewatinya, Sarwendah tetap butuh adaptasi. Dia bersyukur anak-anaknya juga bisa mengerti dengan keadaan.

"Campur aduk ya karena sebenarnya menurut aku mau kita pura-pura anak-anak juga tahu. Anak-anak nggak sepolos yang kita pikirkan. Mereka itu pintar. Aku harus membenahi perasaan aku sendiri. Ketika aku pura-pura bahagia, mereka tahu. Mereka juga bisa pura-pura tidak tahu," tutur Sarwendah.

Sarwendah selalu membiasakan untuk bicara setiap malam dengan anak-anaknya. Hal yang paling berat dirasakan Sarwendah sampai sekarang menghadapi ocehan orang-orang yang tidak dikenalnya.

"Orang berbicara seperti mereka tahu. Aku sampai dikirimin ada orang livelah ngomonginnya, 'Ih Sarwendah gini-gini', padahal aku nggak kenal sama sekali. Cuma kayak ada orang percaya omongan itu gitu. Bukan satu dua orang yang sok tahu, banyak," tukasnya.