RIAU24.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyebut untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah diperlukan tanah seluas 25.200 hektar.

"Kalau programnya 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan asumsi satu rumah itu 60 meter maka sesungguhnya tanah yang dibutuhkan hanyalah 25.200 hektar," ujarnya dikutip dari kompas.com, Selasa 17 Desember 2024.

Menurut Nusron, jumlah kebutuhan tersebut didapatkan dari kebutuhan tanah untuk pembangunan rumah dan pembangunan fasilitas umum.

"Satu rumah MBR itu 60 meter kebutuhannya. Kalau kali 3 juta maka luasnya 18.000 hektar," ujarnya.

"Ditambah 40 persen untuk kebutuhan fasilitas umum yakni 7.200 hektar. Totalnya 25.200 hektar," ujarnya lagi.

Menurutnya lagi, kebutuhan tanah tersebut luasannya tidak terlalu banyak untuk ukuran ketersediaan tanah yang di Indonesia.