Entaskan Kemiskinan di Kabupaten Kudus, PT Djarum Gelontorkan Rp5 Miliar
Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan program kolaboratif RSLH yang dijalankan bersama Bappeda dan Dinas PKPLH Kab. Kudus ini merupakan kelanjutan dari Juli 2024 lalu, yang merenovasi dan membangun ulang 80 rumah di Kabupaten Kudus dengan total anggaran tak kurang dari Rp4 miliar. Lewat program ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Nyaman.
“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” ucap Budiharto.
Selain PT Djarum, bantuan RSLH kali ini juga berasal dari Kopi Tubruk Gadjah. Adapun rinciannya yaitu sebanyak 76 rumah dari PT Djarum, dan 24 rumah dari Kopi Tubruk Gadjah (PT Sumber Kopi Prima). Di samping itu, juga berkolaborasi dengan Bappeda dan Dinas PKPLH Kab. Kudus.
“Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH. Secara bertahap dan berkelanjutan, kami akan terus menjalankan program ini di berbagai kabupaten Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat. Kami beraharap agar program tahun depan berjalan lancar dan tepat sasaran,” pungkas Budiharto.
Sejak tahun 2022, tercatat PT Djarum lebih dulu telah melakukan renovasi maupun membangun ulang sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah. Program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Kudus (215 rumah), Pemalang (20 rumah), Blora (15 rumah), Demak (10 rumah), Rembang (5 rumah) dan Grobogan (5 rumah).
Di tahun 2025, PT Djarum berencana melanjutkan program RSLH ke 350 rumah yang meliputi 300 rumah di Kudus (200 rumah dari PT Djarum dan 100 rumah dari Polytron), 30 rumah di sekitar Kudus, 20 rumah di Jawa Tengah. ***