Cooling System Dan Minggu Kasih Polres Kep Meranti Sambangi Pekerja Buruh Angkutan Pelabuhan Ajak Jaga Kamtibmas
RIAU24.COM - MERANTI - Pelayanan kepada masyarakat, baik di kantor maupun tatap muka langsung tetap dilaksanakan Kepolisian setiap hari, dan tidak mengenal hari libur, seperti yang dilakukan Polres Kepulauan Meranti dalam melaksanakan Minggu Kasih Kegiatan itu berlangsung di Pos Sandar Sat Polairud Polres Meranti jalan Ahmad Yani Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing tinggi, Minggu (15/12/24) Pagi.
Kegiatan Minggu Kasih merupakan kegiatan Polri bertatap muka langsung dengan masyarakat yang dilaksanakan pada hari Minggu bersama Buruh Bongkar Muat Pelabuhan.
Dalam sambutannya AKP J.a.lubis, SH MH mengatakan Kegiatan Minggu Kasih merupakan program dari Polri yang bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas pada pasca pelaksanaan Pilkada 2024 dan menjaga kerukunan antara pemeluk agama di wilayah hukum Polres Kep. Meranti agar tetap aman dan kondusif
Melalui giat Minggu Kasih ini juga Polres Meranti terus mempererat sinergitas dengan masyarakat dalam menciptakan situasi daerah yang aman dan kondusif, terlebih pasca Pilkada 2024 dan menjaga kerukunan antara pemeluk agama di wilayah hukum polres Meranti.
Lebih lanjut kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba dan Kamtibmas.
"Tidak lupa juga melalui kegiatan cooling System Minggu Kasih Polres Kepulauan Meranti ini kita mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan sanksi hukum yang akan diterima oleh pengguna maupun pengedar narkoba kepada para remaja Selatpanjang," tegasnya.
Selain itu, para buruh angkutan pelabuhan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini mengapresiasi setinggi - tingginya kepada polres Meranti dalam menjaga khamtibmas di wilayah Meranti terutama pada pelaksanaan Pasca Pilkada serentak tahun 2024 sehingga terciptanya situasi yang Aman dan damai.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Kepulauan Meranti atas sosialisasi yang telah dilakukan mengenai bahaya penggunaan narkoba serta pemahaman tentang sanksi pidana dan administrasi.**
